Selasa, 18 Oktober 2011

argumentum ad hominem


Awalil Rizky
Perdebatan tentang apa saja belakangan ini mengingatkanku zaman sebelum Sokrates, dimana kaum sofi konon suka dengan kecanggihan kata bukannya makna. Mereka pun memementingkan serangan kepada aspek pribadi lawan bicara (ad hominem). Menurut sejarah, “kesedehanaan ide dan efektivitas teladan” adalah solusi kondisi demikian.

Tidak ada komentar: